Skip to content

Apakah Pinjaman Online Penipu? Lihat Faktanya Di Sini!

Perkembangan zaman di era digital memudahkan orang untuk bertransaksi, termasuk aktivitas peminjaman dana tunai. Aplikasi pinjaman online yang terdapat di Google PlayStore sudah puluhan hingga ratusan jumlahnya. Sebagai generasi milenial yang melek teknologi, Kamu harus pintar-pintar memilah dan rajin mencari informasi terkait pinjaman dana tunai berbasis aplikasi android. Jangan sampai, tergiur dengan iming-iming aplikasi bodong yang ilegal.

Baru-baru ini, banyak oknum nakal yang memanfaatkan kemudahan pengajuan pinjaman online hanya dengan KTP. Hingga mengatasnamakan salah satu aplikasi pinjaman  yaitu Kredit Pintar. Akibatnya, banyak orang menjadi ragu untuk mengajukan pinjaman dana tunai di Kredit Pintar. Jadi pinjaman online itu penipuan? Cari tahu jawabannya di artikel kali ini!

Kenali Ciri Pinjaman Online Penipuan

  1. Penawaran produk terkesan memaksa
    Penawaran diberikan melalui pesan singkat di akun sosial media. Apalagi yang disampaikan hanya kalimat persuasif tanpa penjelasan mendetail.
  2. Syarat sangat mudah dan tidak masuk akal
    Jika umumnya, aplikasi legal memberikan syarat minimal KTP, lain halnya dengan aplikasi bodong. Tidak ada syarat khusus, biasanya cukup nomor HP saja, dana sudah bisa dicairkan. Jika Kamu, mendapatkan tawaran seperti ini maka jangan tergiur sedikit pun.
  3. Meminta uang muka
    Jangan terburu-buru menerima penawaran pinjaman dana tunai jika mereka meminta uang muka. Sudah dipastikan mereka adalah pinjaman online abal-abal yang dapat melarikan uang muka tersebut.
  4. Informasi aplikasi pinjaman online yang tidak valid
    Sebelum mengajukan pinjaman dana tunai pada aplikasi online, pastikan terlebih dahulu kejelasan identitas perusahaan. Kamu bisa melakukan pengecekan melalui alamat situs resmi, ataupun mengecek melalui Google Maps. dan pastikan alamat surel atas nama perusahaan.
  5. Meminta informasi pribadi
    Aplikasi bodong dan ilegal tidak akan segan-segan meminta informasi pribadi Kamu, seperti password dan pin ATM. pihak aplikasi legal tidak akan meminta data pribadi.
  6. Bayar tagihan ke nomor rekening pribadi bukan perusahaan
    Perusahaan fintech yang legal pasti memiliki sistem pembayaran yang sudah terintegrasi. Jika pembayaran ditujukan ke nomor rekening prbadi, artinya Kamu telah ditipu.
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *