Skip to content

Bekerja Sebagai Online Freelancer

Online Freelancer secara harfiah dapat diartikan sebagai pekerja lepas yang memanfaatkan daring atau jaringan internet, istilah ini semakin berkembang lagi dengan term Digital Nomad yaitu pekerja yang berbasiskan digital dan berpindah-pindah. Istilah pekerja lepas sendiri sebenarnya sudah cukup lama dipakai dan dikenal oleh banyak orang, tapi memang hanya terbatas pada beberapa bidang pekerjaan saja, misalnya fotografer, penulis atau pemain musik.

Walaupun sudah dikenal, tapi imej  dari orang yang menyandang pekerja lepas seringkali kurang baik. Pekerja lepas acapkali di cap sebagai pengangguran dan memiliki penghasilan yang tidak menentu, titel yang melekat seringkali adalah pekerja serabutan. Tapi itu dulu, sekarang menyandang status sebagai pekerja lepas dianggap sebagai sesuatu yang lumrah bahkan terhormat. Walaupun memang tidak semua jenis atau lini pekerjaan memungkinkan untuk di lakukan oleh para pekerja lepas, tapi lambat laun keberadaann para pekerja jenis ini makin diakui. Dari sisi regulasi sendiri sudah ada peraturan KEPMEN No. 100 Tahun 200 yang mengatur mengenai pekerja lepas begitu juga dengan peraturan pajak yang telah mewadahi cara untuk membayar pajak, walau pada akhirnya peraturan ini hanya berlaku (setau saya) apabila bekerja di perusahaan yang berlokasi di Indonesia saja.

Saya sendiri mulai menjadi pekerja lepas saat masa kuliah, sekitar tahun 2005/2006 saat itu saya diminta untuk melakukan translate buku tentang psikologi anak, dimana buku itu dipakai sebagai bahan tesis mahasiswa S2. Kemudian saya mulai menjadi online freelancer  di tahun 2011, saat itu perusahaan konsultan IT: Axometrix yang saya dirikan diambang kebangkrutan, saya yang waktu itu sudah merasakan bagaimana seru nya mengelola usaha sendiri merasa enggan untuk kembali ke dunia korporat selain itu partner saya pun merasa kebangkrutan ini hanya sementara dan kita bisa menjalankan perusahaan lagi di masa depan (dan akhirnya memang terjadi), memilih untuk mencari jalan karir yang lain.

Kemudian saya secara random menuliskan beberapa keyword di mesin pencari: “how to get money fast” “how to get money online”  etc intinya bagaimana cara menghasilkan uang secara online. Dari hasil pencarian tersebut, banyak entri yang muncul, tapi mayoritas adalah scam, backlink, P2C (paid to click) atau jualan model MLM. Tapi kemudian saya menemukan beberapa link yang cukup valid, yaitu freelancer.com dan fiverr.com, singkat cerita saya membuat akun di kedua situs itu da mulai membuat profile.

Dari kedua situs tadi yang pertama kali benar-benar menghasilkan uang adalah fiverr, karena saat itu fiverr masih sedikit member dari Indonesia dan sistem nya berbeda dengan freelancer, di freelancer kita mendapat pekerjaan dengan sistem bid (menawar) dan karena ini website terbuka, terkadang untuk pemula sangat sulit untuk bersaing. Dari sana, saya mulai mencari berbagai macam peluang freelance lagi, akhirnya saya dapat pekerjaan dari website  pencari kerja mainstream macam jobstreet, menemukan banyak website yang serupa dengan fiverr dan freelancer.

Saya seringkali ditanyakan bagaimana cara saya mendapat pekerjaan online, untuk memudahkan saya membuat tulisan. Saya susun dalam bentuk FAQ agar lebih tertata dan ga terlalu banyak penjelasan, saya usahakan untuk update secara berkala mengenai online freelancing ini, karena industrinya sendiri sangat dinamis pasti akan selalu ada perubahan.

So here it is…

A few guide to online freelancing by Andri

Bagaimana mulainya?

Ada beberapa requirements yang harus dipenuhi sebelum memulai, yaitu:

  • Internet: karena namanya online, yang harus dilakukab pertama adalah mempunyai akses untuk online.
  • PC/Laptop: untuk yang mencari pekerjaan sebagai design grafis  atau programming dibutuhkan spesifikasi hardware  yang lebih tinggi, sementara untuk admin atau berbasis tulisan tidak membutuhkan spesifikasi khusus
  • Rekening/Akun pembayaran: untuk job marketplace internasional macam fiverr atau upwork anda membutuhkan akun pembayaran online macam paypall, skrill atau payoneer untuk yang lokal hanya butuh rekening bank saja.
  • Kemampuan bahasa inggris: untuk yang bersaing di web internasional, memiliki kemampuan bahasa inggris adalah mutlak, ga harus yang perfect banget yang penting apa yang disampaikan klien jelas, tapi kalo mencari pekerjaan sebagai penterjemah ya tetap kemampuan bahasa Inggris nya harus bagus.

Bagaimana kalo ga punya? kalo memang niat sih pasti ada cara dan jalan keluar sih…ga punya internet, bisa ke warnet atau warung kopi yang ada wifi nya, ga punya PC/laptop bisa minjem dulu…pokonya tergantung usaha deh, yang pasti basic requirement berdasar pengalaman saya adalah yang saya sebutkan diatas.

Cari dimana?

Sekarang sudah banyak banget freelance job marketplace diluar sana, bagaimana mencarinya? dengan keyword  yang tepat tentunya. Tapi biasanya saya melakukan crosscheck, yang terpercaya tentunya dari sumber website  yang kredibel, ini contohnya, sebuah artikel dari forbes:79 Websites To Get Freelance Jobs Fast

Kalo lo sendiri uda dapat pekerjaan/proyek dari mana?

Untuk website internasional:

Untuk website lokal:

Kenapa sedikit? katanya banyak website pencari freelancer, emang banyak tapi yang benar-benar menghasilkan uang untuk saya pribadi ya website diatas. Ada juga beberapa klien yang saya dapat dari website diatas tapi memilih untuk melakukan proyek di luar sistem website tadi, sebagai contoh: ada proyek translate buku anak sekaligus edit placement text di photoshop, karena dirasa nilainya besar dan saya ga mau ada potongan buat websitenya (ini akan saya jelaskan detail di poin selanjutnya) jadi saya memutuskan untuk melakukan perjanjian kerja secara langsung.

Kenapa lokal cuma satu? karena saya merasa fee untuk marketplace  lokal masih kurang layak dan sebanding dengan effort  yang dikeluarkan.jadi ya saya fokus di website luar saja.Tapi bukan berarti pekerjaan dari marketplace lokal tidak menarik, ada banyak orang yang mampu untuk compete di marketplace lokal dan mempunyai penghasilan yang terbilang lumayan. Sekitar 3 tahun lalu saya pernah hire orang yang dulunya adalah pekerja lepas yang mengandalkan pemasukan dari proyek-proyek kecil di project.co.id, proyek yang dia ambil itu memposting jualan ke toko online dan membuat tulisan pendek, setiap bulan yang dia dapatkan berkisar 2-3 juta, penghasilan tersebut di dapat dengan effort yang minimal, dia cerita bagaimana ribuan entry yang dia kerjakan disambi dengan bermain game online.

Selain yang disebut diatas apa ada lagi?

Online freelance marketplace sendiri sudah sangat banyak sekarang, cuma memang kalian harus berhati-hati untuk memilih mana yang benar bener legit (terpecaya). Bagaimana mencari nya? paling mudah ya dengan mengetikan keyword yang sesuai misalnya: freelance marketplace

Berikut ini saya berikan tautan dari beberapa artikel yang membahas mengenai dimana saja dapat mencari pekerjaan freelance:

Kalau memang belum yakin, sebaiknya ya pilih website yang benar-benar memiliki reputasi baik, seperti fiverr atau upwork.

Bidang kerja apa saja yang ada di freelance marketplace?

Bidang pekerjaan sangat beragam ada yang sangat simple dari sekedar posting di sosial media sampai dengan analisa data pemasaran. Tapi secara umum, pekerjaan yang ada adalah:

  • Administrasi
  • Programming
  • Translation (terjemah)
  • Design

Bagaimana kalo tidak ada yang cocok? kalo saya bilang pasti ada yang cocok, tinggal bagaimana kita niat mencarinya. Kalau memang tidak ada yang cocok sama sekali, Anda bisa membuat penawaran atas layanan yang Anda buat sendiri, misalnya nih: Menyebar brosuk di jalan dekat rumah, Terjemah dari Bahasa Inggris ke bahasa Jawa etc saya sendiri pernah membuka penawaran untuk menyebarkan iklan di status Facebook saya dan itu benar-benar dibayar lho.

Berapa penghasilan real lo sendiri sebagai freelance?

Saat ini saya masih menjadikan freelancing ini sebagai side hustle (sampingan) jadi hasil yang saya dapat tidak terlalu besar. Kalau di rata-rata per bulan nya saya bisa mendapatkan antara $100 sampai dengan $200, terbilang kecil karena saya tidak mencurahkan banyak waktu untuk mencari seperti sebelumnya. Berikut ini ada screenshot dari penghasilan saya di fiverr:

Apakah ada resiko menjadi pekerja lepas online?

Setiap pekerjaan pasti ada resikonya, begitu juga dengan online freelancer,  yang paling umum adalah tidak dibayar setelah melakukan pekerjaan, Inilah kenapa Anda harus benar-benar memilih marketplace yang benar benar terpecaya. Di fiverr dan upwork itu pekerjaan akan dianggap selesai apabila ada persetujuan kedua belah pihak, begitu juga dengan revisi atau tambahan biaya. Kita sebagai freelancer juga baru bisa mendapat bayaran setelah benar-benar uang di transfer oleh pembeli ke rekening marketplace nya, sistem nya hampir sama kaya membeli barang di Bukalapak atau tokopedia lah.

Saya sendiri pernah kehilangan uang yang cukup besar sampai akun paypall saya di banned karena suatu proyek yang perjanjian nya dilakukan secara langsung. Bekerja di luar sistem job marketplace memang terkadang mendapat untung lebih banyak karena tidak ada potongan dari marketplace itu tapi resikonya juga cukup besar. Jadi saya sarankan untuk pemula, lebih baik berada dalam sistem dulu, dibanding langsung bertransaksi dengan pembelinya.

Kesimpulan nya

Menjadi pekerja lepas online memberikan keleluasaan waktu dan tempat dalam bekerja, tapi bukan berarti bisa santai dan berharap banyak proyek. Kerja keras dan komitmen tetap dibutuhkan disini, penghasilan yang kita dapatkan ya berbanding dengan kesabaran dan kerja keras yang kita lakukan. Jangan juga berharap langsung untuk mendapat proyek atau pekerjaan dengan nilai yang besar. Sebagai pemula saya sarankan jangan mengejar keuntungan atau nilai proyek dulu, tapi kejar saja pengalaman dan portfolio, seiring dengan berjalan nya waktu, Anda akan mengetahui cara bagaimana mendapat proyek. melakukan bid proyek dan lainnya. Jadi lebih baik bersabar dan mengumpulkan portfolio terlebih dahulu.

Pembahasan sebagai pekerja lepas atau freelance secara online ini masih banyak yang bisa dibahas, mudah-mudahan di lain waktu saya bisa memberikan sisi lain dari pekerjaan ini. Untuk sekarang saya ucapkan selamat mencoba dan semoga sukses ya…jangan lupa uang tips buat saya..hehe~

2 Comments

  1. Devia Pinasthika Devia Pinasthika

    haloo, terimakasih infonya. apa misal freelancer (internet analyst) dari Appen juga mesti bayar pajak seperti NPPN? kalau iya, bagaimana cara dan prosedurnya?

    • anuggra anuggra

      Hai,
      Sory late reply, untuk appen sepertinya tidak ada pajak. Cuma kalo saya sendiri belum pernah sampai diterima di appen sih..hhe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *