Masyarakat Indonesia terkenal sebagai masyrakat penggemar daging, mulai dari sapi, kambing ataupun ayam telah menjadi menu utama di setiap kesempatan, baik sebagai pelengkap lauk pauk sehari-hari ataupun sebagai olahan khusus di saat perayaan atau hari khusus keagamaan. Daging kambing adalah salah satu yang menjadi favorit, banyak pula ritual keagamaan yang melibatkan penggunaan daging kambing, dari pernikahan sampai dengan upacara “selamatan” kelahiran anak.
Daging kambing terkenal dengan aroma dan tekstur khas nya, selain itu daging kambing juga dengan mudah diolah menjadi berbagai ragam olahan makanan. Hampir setiap daerah di Indonesia mempunyai variasi masakan kambing, dari mulai dipangang, di bakar ataupun di variasikan menjadi bentuk makanan lain, misal nya nasi goreng atau kebab.
Tapi walaupun mudah diolah dan diaplikasikan ke dalam berbagai bentuk jenis olahan makanan. Daging kambing memerlukan perlakuan khusus dalam pengolahan nya, apabila kurang tepat dalam mengolahnya maka akan menghasilkan hidangan yang kurang baik, khusus nya dalam hal aroma makanan.
Berikut ini beberapa tips dalam mengolah daging kambing:
- Agar daging bisa lebih empuk potong daging dalam bentuk kecil-kecil dan rebus menggunakan potongan buah nanas
- Apabila daging ingin dimasak dengan cara dipanggang, bisa menambahkan potongan tomat segar, tomat mengandung asam alami dan dapat menghancurkan serat-serat daging
- Menggunakan daging pepaya dalam penyimpanan, bungkus dan lapisi daging kambing dengan pepaya, protein dan serat daging dapat terpecah dan akhirnya dapat membuat daging lebih empuk
- Selain dicampurkan langsung dalam rebusan, potongan buah nanas juga dapat dioleskan ke daging kambing saat disimpan dan ketika akan diolah
- Untuk menetralisir bau prengus atau bau tengik khas kambing, bisa menambahkan bawang putih, minyak zaitun ataupun lemon/jeruk nipis. Tapi perlu diingat bahwa bau prengus ini akan menghasilkan aroma yang khas dari kambing, jadi usahakan jangan sampai bau asli ini hilang
- Kalau mau lebih sederhana, bisa menambahkan garam dan merica secukup nya. Selain sebagai bumbu dasar, garam dan merica dan mengaburkan bau prengus yang jadi ciri khas kambing, tapi ingat jangan berlebihan
- Daging kambing yang diolah dengan melalui proses pemanggangan ataupun dibakar bisa ditambahkan dengan olesan mentega ataupun minyang goreng/minyak sayur. Apabila mau menambahkan rasa yang lebih gurih bisa mencampurkan mentega dan kecap
- Panggang atau bakar daging dengan suhu tinggi, karena sejatinya daging kambing di sajikan dengan tingkat kematangan maksimal, selain lebih mengeluarkan aroma juga mencegah bakteri yang mungkin timbul dari daging
Daging kambing memang punya karakteristik yang agak sulit untuk diolah, mulai dari tingkat kekenyalan, serat yang tebal dan juga aroma yang khas. Tapi justru semua karakteristik tadi kalau di olah dengan tepat akan menghasilkan cita rasa dan pengalaman kuliner yang menggugah selera. Selamat mencoba! mbeeek….
==============================================
Content title: Memasak daging kambing dengan tepat
Content Language: Bahasa Indonesia
Keywords: Tips Memasak Daging Kambing
Content Length: 400 Kata